30 Sep 2011

Dalam keterbatasanku kembali kusapa kamu,
Tak lebih tak kurang,
Sebab tak berani kupinta lebihmu,
Apalagi kucari kurangmu.

Kamu tetaplah kamu dengan segala yang kusuka darimu,
Kamu tetaplah kamu dengan segala yang kudapat darimu,
Kamu tetaplah kamu dengan segala yang telah ku beri untukmu.

Kamu tetaplah kamu,
Dengan segala riuh renjanamu,
Dan akan tetap kunikmati,
Adamu tanpa harus merasa kehilanganmu.

Perih dan panas merayapi setiap pori hati,
Menusuk telak di sudut terdalam,
Bukan karena pedasnya tuturmu,
Namun sederet sikap darimu
Telak menampar keakuan dan segala rasaku tentangmu.
Mencari pembenaran atas sebuah kesalahan,
Dalam perjalanan yang terlanjur kau ciptakan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr8HwOcTAxDoTxKz968GyVNXpkrvnEC8nhJ00KXXrwzjtq74bmgfkkTsw3G6qPoLi0rnat8YKABPnu9p1f23U62scpg5jAKyvlFv_aCNXB3wQ2Vk_c9zeJWOQheybr9TqBXgWabPW27tS1/s1600/clap-hands.jpg