Apa arti Vibrasi? Pada posting sebelumnya tentang Realita Hidup Kita Sesuai dengan Doa Kita, saya menyinggung tentang Vibrasi. Nah sebenarnya apa artinya vibarsi yang saya maksud tersebut. Menurut buku yang saya baca, semua yang ada di alam semesta adalah cibrasi atau gelombang energi. Semua benda padat adalah vibrasi, namun vibrasinya rendah dan pelan sehingga bisa dilihat. Berbeda dengan zat lain seperti udara memiliki vibrasi yang tinggi sehingga tidak bisa dilihat tetpai bisa dirasakan.
Bagaimana dengan kita, manusia?
Manusia memiliki sensor vibrasi melalui panca inderanya. Kita sebagai manusia bisa mencium buang yang segar dan wangi karena bunga memiliki vibrasi yang tinggi. Namun sampah mempunyai bau yang tidak sedap karena mempunyai vibrasi yang rendah. Begitu juga dengan buah yang masih segar akan terasa enak dan manis karena mempunyai vibrasi atau energi yang tinggi, namun jika sudah tua rasanya kurang enak karena vibrasinya sudah rendah.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diciptakan mempunyai vibrasi yang paling tinggi dibandingkan dengan makhluk ciptaan lainnya yaitu berupa pikiran dan perasaan. Secara alamiah kita bisa mengetahui apakah sesuatu itu mempunyai vibrasi yang kuat atau tidak melalui sensor indera kita. keenam. Sudah pasti tahu bukan? Yak kita dianugerahi hati oleh Tuhan sebagai pembeda dengan makhluk lain. Melalui pikiran dan perasaan inilah realita kita terbentuk. Pikiran dan perasaan negatif akan membentuk realita fisik yang negatif pula. Pikiran yang enak dan perasaan positif akan membentuk realita yang positif tentunya.
Setelah kita tahu bahwa memiliki vibrasi yang tinggi, pikiran dan perasaan dapat mempengaruhi semua benda padat atau realita materi tau fisik karena ebnda padat atau realita materi atau fisik mempunyai vibrasi yang rendah.
Nah bagaimana perbadaan vibrasi antara pikiran dan perasaan? Ternyata pikiran memiliki vibrasi yang tinggi, namun perasaan memiliki vibrasi yang jauh lebih tinggi. Akar semua masalah dan solusinya bermuara di pusat vibrasi yang paling tinggi ini. Perasaan muncul di hati. Bentuk fisik hati adalah jantung yang merupakan segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik maka semuanya akan baik, begitu juga sebaliknya.Sudah pasti temen-temen tahu bukan? Yang jadi pertanyaan bagaimana membereskan segumpal darah ini?